10 Film Ini Dilarang Ditayangkan Karena Terkenal Akan Kontroversinya

Sepanjang sejarah film, pemerintah telah banyak menghentikan film agar tidak ditampilkan di bioskop. Hal ini tampak seperti pelanggaran kebebasan mengekspresikan ide dari penulis maupun sutradara. Tapi tetap saja beberapa film ini dilarang karena berbagai alasan, yang menyebabkan sutradara memutuskan untuk membatasi tampilan filmnya sendiri atau menghentikan tayangan film secara keseluruhan.
Berikut 10 film yang dilarang untuk ditayangkan di seluruh dunia karena terkenal akan kontroversinya.

10. The Exorcist

Dirilis pada tahun 1973, film ini menggambarkan seorang gadis berusia 12 tahun yang dikuasai iblis . Ibunya mengkhawatirkan tingkah laku gadis itu, jadi sang ibu mengajak dua pendeta untuk memperbaiki putrinya. Meskipun film ini awalnya mendapat rating X dan ditampilkan di bioskop, film tersebut akhirnya ditarik dan tidak diproses lagi untuk VHS dengan alasan dapat dilihat oleh pemirsa yang lebih muda. Gadis berusia 12 tahun di film itu dikhawatirkan terlalu tidak pantas untuk ditayangkan.

9. Scarface: The Shame of the Nation

Tidak mengherankan film yang dibintangi Al Pacino, Scarface: The Shame of the Nation yang dijadwalkan rilis pada tahun 1932 oleh coproducer dan sutradara Howard Hawks. Film ini menggambarkan kejahatan kekerasan gangster di tahun 1930an dan dilarang di beberapa negara bagian di Amerika Serikat dan juga Nazi Jerman. Baru pada tahun 1979 film tersebut baru diluncurkan sepenuhnya ke publik Amerika. Film gangster populer di tahun 1930an. Namun karena permasalahan yang sedang melanda, United Artists tidak merilisnya di beberapa negara bagian. Karena pada saat itu budaya gangster sedang marak dan berkembang.

8. Monty Python’s Life Of Brian

Dirilis pada tahun 1979, menceritakan kehidupan Monty Python dari Brian di Inggris. Dan dilarang karena hal-hal menyindir secara satire alkitab. Banyak yang percaya film ini mengolok-olok kekristenan. Bahkan salah satu tagline film tersebut menyatakan, "Sebuah film yang dibuat untuk menyinggung hampir dua pertiga orang di dunia. Dan sangat mengganggu sepertiga lainnya".

7. Hillary : The Movie

Pada tahun 2008, film "Hillary: The Movie" dibuat oleh Citizens United, sebuah grup konservatif nirlaba, sebagai pandangan kritis terhadap kandidat presiden AS 2008 Hillary Rodham Clinton. Film ini menggambarkan Hillary Clinton dalam video arsip yang memuat banyak wawancara, artikel, dan laporan dalam hidupnya sampai tahun 2008. Hingga Komisi Pemilu Federal (FEC) melarang film tersebut sampai pemilihan 2008 usai. Komisi Pemilu (FEC) percaya bahwa film tersebut berasal dari pendanaan kampanye perusahaan McCain-Feingold. Dikatakan bahwa film ini akan digunakan untuk mengumpulkan dana kampanye kandidat Partai Republik.

6. The Last House Of The Left

Disutradarai oleh Wes Craven, The Last House on the Left diproduksi pada tahun 1972. Film ini menggambarkan penculikan, pemerkosaan, dan pembunuhan dua gadis remaja oleh sekelompok psikopat. Ditolak oleh dua lembaga yaitu British Board of Film Clasification (BBFC) dan Greater London Council (GLC), film ini tidak dirilis untuk pemutaran di Inggris. Dalam surat penolakannya, BBFC menyatakan, "Film ini tidak bermanfaat, baik dalam segi naskah, dalam segi akting, dan dari segi pengembangan karakter, atau dalam segi alur, yang akan membawa kita untuk merasa bahwa film ini memang tak pantas ditayangkan." Film ini dirilis untuk waktu yang singkat pada tahun 1982 di VHS dan kemudian dirilis pada DVD pada tahun 2002 dengan potongan video 31 detik. Pada tahun 2009, sebuah remake diproduksi dan menghasilkan lebih dari $ 14 juta di bioskop di Amerika Serikat.

5. Song of The South

Film ini dilarang oleh Disney karena penggambaran Amerika Afrika yang kontroversial dan juga meminimaisasi isu perbudakan. Komedi animasi live-action ini juga menginspirasi sebuah perjalanan populer di Disney World yang disebut Splash Mountain. Film ini masih belum tersedia secara resmi di DVD.

4. The Texas Chainsaw Massacre

Disutradarai oleh Tobe Hooper, The Texas Chainsaw Massacre ditinjau oleh BBFC pada tahun 1975 dan ditolak secara keseluruhan karena kekerasan dan adegan mengerikannya. Kemudian GLC memotong 28 detik dan diberi nilai X untuk ditonton di London. Ini disetujui oleh beberapa dewan, namun banyak yang memilih untuk melarang film tersebut secara keseluruhan. Diyakini bahwa film ini didasarkan pada kisah nyata. Tapi Hooper membantah rumor ini.

Banyak negara telah melarang film ini secara terang-terangan, dan yang lainnya telah merilis versi pemotongannya. Meski tidak mengganggu secara seksual, namun adegan film ini sangat kejam dan intens. Film ini terkenal sebagai salah satu film seram paling menakutkan sampai saat ini.

3. A Clockwork Orange

Disutradarai oleh Stanley Kubrick, A Clockwork Orange menggambarkan pemerkosaan, brutalitas, dan kekerasan di Inggris. Film ini menceritakan mengenai Alex DeLarge, psikopat yang menawan. Dirilis di Inggris pada tahun 1971, kontroversi meletus karena terjadi kekerasan setelah perilisannya. Segera, pers Inggris mulai menulis artikel tentang kejahatan "yang meniru" dari film tersebut. Film ini baru tayang di AS tahun 1973. Namun di AS tampak baik-baik saja tanpa kontroversi (karena setting filmnya ada di Inggris). Orangpun percaya bahwa film ini mengagungkan kekerasan dan telah memicu kejahatan di Inggris.

Pada tahun 1973, seorang gadis Belanda diperkosa oleh pria yang menyanyikan "Singing in the Rain" seperti adegan DeLarge di film ini. Walhasil film ini ditarik dari peredaran. Namun pada tahun 2000, versi uncut dirilis lagi di layar Inggris. Berdasarkan sebuah novel, film ini mampu mendistorsi pandangan masyarakat dan masih membuat penonton merasa ngeri di tempat duduk mereka.

2. ET The Extra-Terrestrial

Film ini dilarang di Norwegia, Finlandia, dan Swedia, ET The Extra-Terrestrial dilarang dari anak-anak karena dikatakan menunjukkan orang dewasa sebagai musuh anak-anak . Batas usia resmi adalah delapan di Finlandia dan 12 di Norwegia dan Swedia. Namun, film ini menjadi hit populer di kalangan pemirsa AS, menghasilkan hampir $ 12 juta pada akhir pekan pembukaannya pada tahun 1982. ET juga menjadi daya tarik populer di Universal Studios Florida. Film ini dinilai PG di AS, para pejabat di Norwegia, Finlandia, dan Swedia percaya bahwa film ini dapat berdampak negatif bagi pemirsa muda.

1. The Interview

Film tersebut menampilkan Seth Rogan dan James Franco yang dipekerjakan oleh CIA untuk membunuh Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara. Korea Utara merasa film ini mempromosikan kekerasan terhadap negara mereka , jadi film tersebut tidak diperbolehkan di beberapa bioskop. Sebagian besar film yang dirilis untuk live streaming dipotong dan disensor. Film ini diputar perdana di Amerika Serikat pada tahun 2014 namun kemudian dibatasi ke Internet akhir tahun itu. Banyak teater besar di AS yang menunda atau membatalkan pemutaran film setelah ancaman kekerasan dari hacker. Sementara Rogan dan Franco merasa bahwa The Interview tidak mempromosikan kekerasan, namun Korea Utara tetap tidak ingin Sony merilis film tersebut.

Bagi anda yang memiliki list lainnya silahkan berkomentar.

Tweet

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.