7 Negara Dengan Kasus Pemerkosaan Tertinggi

Pemerkosaan adalah kejahatan yang sangat kompleks untuk dianalisis, dan sangat jarang dilaporkan. Perempuan di beberapa negara cenderung tidak melapor, karena ketakutan akan stigma sosial yang ekstrem terhadap wanita yang telah diperkosa, atau mengalami kekerasan dan takut untuk tidak diakui oleh keluarga mereka. Di sini, kami telah menyajikan statistik untuk 10 negara dengan kejahatan pemerkosaan paling tinggi.

7. Kanada

Di antara semua kejahatan kekerasan yang dilaporkan ke polisi, kekerasan seksual menunjukkan peningkatan pesat di Kanada. Menurut huffingtonpost , ada 460.000 serangan seksual di negara ini setiap tahunnya.

Dikatakan bahwa 33 dari setiap 1.000 kasus penyerangan seksual dilaporkan ke polisi, dan 29 tercatat sebagai kejahatan. Satu dari 4 wanita Amerika Utara harus menghadapi penyiksaan pemerkosaan selama masa hidup mereka. 11% wanita mengalami luka fisik akibat penyiksaan ini. Menurut statistik, hanya 6% insiden yang dilaporkan ke polisi. Lebih dari 80% korban adalah perempuan, insiden terbanyak terjadi di rumah dan 80% penyerangnya adalah teman atau keluarga korban.

Fakta yang paling mengejutkan adalah bahwa wanita cacat 83% telah mengalami kekerasan seksual selama masa hidup mereka. Tentang semua korban kekerasan seksual dibawah usia 16 tahun, 17% adalah anak perempuan dan 15% adalah anak laki-laki.

6. Selandia Baru

Pada tahun 2013, skandal The Roast Busters mengungkapkan kebenaran tentang pemerkosaan di Selandia Baru. Kelompok yang beranggotakan pria muda dari Auckland Barat, diduga berusaha membuat gadis-gadis di bawah umur untuk mabuk dan memperkosa mereka.

Menurut sebuah laporan oleh jurnal medis Inggris, tingkat kekerasan seksual Lancet di Selandia Baru jauh lebih tinggi daripada rata-rata dunia. Menurut Laporan Publikasi Menteri Kehakiman, Setiap dua jam sebuah serangan yang melibatkan kekerasan seksual sedang terjadi di Selandia Baru. Statistik sekarang menunjukkan bahwa 1 dari 3 anak perempuan dan satu dari enam anak laki-laki cenderung mengalami pelecehan seksual sebelum berusia 16 tahun.

Serangan seksual meningkat 15% dalam setahun, dan di sekolah jumlahnya berlipat ganda. Hanya 9 persen pelanggaran seksual yang dilaporkan (didaftarkan oleh polisi) di Selandia Baru. Dari semua kasus yang dilaporkan, hanya 13% saja yang masuk kategori kejahatan. 91% pemerkosaan tidak dilaporkan, atau korban diintimidasi oleh polisi.

5. India

Pemerkosaan dan kekerasan seksual adalah masalah besar di India. Menurut National Criminal Record Bureau (NCRB), kejahatan terhadap perempuan meningkat 7,5% sejak 2010. Jumlah perkosaan yang dilaporkan terjadi di India, sebuah negara berpenduduk 1,2 miliar orang, meningkat menjadi 33.707 pada 2013 dari 24.923 di tahun 2012. Mayoritas korban pemerkosaan berusia antara 18 tahun dan 30 tahun.

Di India, seorang wanita diperkosa setiap 20 menit. Seperti pada data statistik 2013, New Delhi memiliki jumlah kasus perkosaan dilaporkan paling tinggi di antara kota-kota di India. Tahun lalu, rata-rata empat kasus pemerkosaan dilaporkan terjadi di kota tersebut. Dalam jumlah total kasus perkosaan, New Dehli (1.636) diikuti oleh Mumbai (391), Jaipur (192) dan Pune (171). Madhya Pradesh adalah yang tertinggi di antara semua negara bagian lainnya dengan catatan rata-rata 11 pemerkosaan setiap hari. Madhya Pradesh (4.335 kasus) diikuti oleh Rajasthan (3.285 kasus), Maharashtra (3.063 kasus) dan Uttar Pradesh (3.050 kasus perkosaan).

93 wanita diperkosa di negara ini setiap hari. Mayoritas pelanggar diketahui korban yaitu 31.807 (94%), termasuk tetangga (10782), orang lain yang diketahui (18171), saudara (2315) dan orang tua (539). Kebanyakan pemerkosaan tidak dilaporkan di India dan seluruh dunia. Menurut Madiha Kark, sekitar 54% kejahatan pemerkosaan tidak dilaporkan, sementara Mihir Srivastava memperkirakan 90% pemerkosaan tidak dilaporkan di India.

4. Inggris dan Wales

Menurut sebuah laporan, yang dirilis pada tahun 2013, oleh Menteri Kehakiman (MoJ), Kantor Statistik Nasional (ONS) dan Kantor Rumah Tangga, Sekitar 85.000 korban perkosaan per tahun di Inggris dan Wales yaitu 73.000 perempuan dan 12.000 laki-laki, berarti ada sekitar 230 kasus setiap hari. Laporan tersebut menyatakan bahwa 1 dari setiap 5 wanita telah mengalami beberapa bentuk kekerasan seksual sejak usia 16 tahun.

Menurut laporan BBC , jumlah perkosaan yang dilaporkan dan dicatat oleh polisi berada pada tingkat tertinggi, meningkat sebesar 29 persen karena kejahatan secara keseluruhan jatuh di Inggris dan Wales.

Menurut sebuah studi oleh NSPCC tentang kaum muda (berusia antara 13-18), sepertiga anak perempuan dan 16% anak laki-laki mengalami kekerasan seksual dan sebanyak 250.000 gadis remaja menderita penganiayaan semasa hidupnya.

3. USA

Menurut George Mason University, Statistik Penyalahgunaan Seksual Sedunia, 1 dari 3 wanita Amerika akan dilecehkan secara seksual selama masa hidup mereka. Sekitar 19,3% wanita dan 2% pria telah diperkosa setidaknya sekali dalam hidup mereka.

Selain itu, diperkirakan 43,9% wanita dan 23,4% pria mengalami bentuk kekerasan seksual lainnya selama masa hidup mereka.Banyak korban pelecehan seksual menjadi korban pada usia muda, sekitar 79% pertama diperkosa sebelum usia 25, dan 40% sebelum usia 18 tahun.

Menurut RAIIN, Setiap 107 detik, seseorang di Amerika Serikat diserang secara seksual. Ada rata-rata 293.000 korban (usia 12 atau lebih) dari serangan seksual setiap tahunnya. 68% serangan seksual tidak dilaporkan ke polisi.

2. Swedia

Swedia sekarang memiliki jumlah perkosaan tertinggi kedua di dunia, setelah Afrika Selatan, yang berada di 53,2 per 100.000. Statistik sekarang menunjukkan bahwa 1 dari setiap 4 wanita Swedia pernah menjadi korban pemerkosaan.

Jika Anda melihat jumlah pemerkosaan, bagaimanapun, kenaikannya sangat signifikan. Pada tahun 1975, hanya 421 pemerkosaan yang dilaporkan ke polisi, pada tahun 2014, yaitu 6.620. Itu meningkat 1.472%.

Tampaknya Swedia adalah tempat yang jauh lebih berbahaya bagi wanita di dunia. Menurut pembela krisis pemerkosaan di Swedia, 1 dari 3 wanita Swedia telah diserang secara seksual pada saat mereka meninggalkan usia remaja.

1. Afrika Selatan

Dengan perkiraan 500.000 kasus pemerkosaan setiap tahun, negara tersebut memiliki tingkat kejahatan Pemerkosaan tertinggi di dunia. Diperkirakan lebih dari 40% wanita Afrika Selatan telah diperkosa. Dewan Riset Medis memperkirakan bahwa hanya 1 dari 9 pemerkosaan yang dilaporkan terjadi. Dengan demikian jumlah pemerkosaan sebenarnya jauh lebih tinggi daripada angka yang dicatat oleh polisi.

Dengan insiden tertinggi yang dilaporkan terjadi, Afrika Selatan berada di puncak daftar. Mayoritas kekerasan seksual adalah perempuan , namun laki-laki dan anak-anak juga mengalami kejahatan ini.

Menurut Polisi Afrika Selatan, anak-anak menjadi korban 41% dari semua kasus Pemerkosaan yang dilaporkan. Sekitar 15% korban perkosaan adalah anak-anak di bawah usia 11 tahun.

Menurut Yayasan Tears Afrika Selatan dan Dewan Riset Medis, 50% anak-anak Afrika Selatan akan disalahgunakan sebelum usia 18 tahun. Sumber lain menyatakan bahwa ada 24.892 kasus pemerkosaan dan Upaya pemerkosaan anak-anak di bawah usia 18 tahun.

Tweet

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.